la5cdBVcJFaCKClaZd870wvmwrwziXBkFqlQB4ZQ
Bookmark

Dampak Potensi Resesi Global Terhadap Minat Belanja Konsumen

Dampak Potensi Resesi Global Terhadap Minat Belanja Konsumen

Sebagai pelaku usaha tentunya bisa merasakan dampak resesi global yang mengakibatkan adanya penurunan pembelian yang terjadi di semua platform, baik media sosial, marketplace maupun bisnis offline.

Sebenarnya apa itu resesi global, kenapa bisa sampai mempengaruhi minat beli sampai seperti ini?. Mengutip dari wikipedia Resesi global adalah keadaan ekonomi yang berdampak keseluruhan (secara global) dimana ekonomi tersebut mengalami deselerasi dan penurunan.
Dari sini tentunya bisa di simpulkan bahwa sekarang ini bukan hanya indonesia saja, akan tetapi ekonomi seluruh dunia memang sedang dalam keadaan tidak baik-baik saja.

Peristiwa pemicu yang menyebabkan resesi global

Peristiwa resesi global yang terjadi saat ini tentunya bukan terjadi begitu saja, akan tetapi ada memicu besar sehingga bisa berempak sampai ke semua negara di duni.

Megutip dari laman NewsDay yang menjadi pemicu adanya resesi global ini adalah adanya tiga krisis global yang di hadapi dunia saat ini, yaitu virs corona, kemudian perang rusia dan ukraina lalu yang terakhir baru-baru ini wafatnya Ratu Elizabeth II.
Ancaman global di mulai dengan datangnya pandemi yang tentunya dampaknya sangat luar biasa bagi ekonomi global, bahkan sampai sekarang pun banyak negara yang belum pulih sepenuhnya.

Dampak dari pandemi masih sangat dirasakan dan indonesia menurut saya pribadi merupakan salah satu negara yang dalam fase untuk pulih dari dampak pandemi.

Dampak perang rusia dan ukraina

Saat awal terjadinya perang tentunya belum ada dampak yang berarti yang terjadi di berbagai negara, bahkan memang dampak baru dirasa baru-baru ini.

Dampak yang disebabkan adanya perang ini salah satunya adalah timbulnya kelangkaan dan naiknya harga energi dunia.
Mengutip survey dari Ipsos yang dilakukan secara daring pada warga di 30 negara 28 % responden menggap bahwa naiknya harga energi dunia karena ketegangan geopolitik rusia dan ukraina, sementara 25% nya menilai pasokan yang tidak sanggup memenuhi kebutuhan, dan sisanya 18%, 13% dan 16% karena harga pasar, perubahan iklim dan ada yang tidak yakin dengan penyebabnya.

Dampak wafatnya Ratu Elizabeth II pada ekonomi global

Dengan adanya pandemi dan perang antara rusia dan ukraina tentunya sudah cukup membuat ekonomi dunia tidak stabil.

Belum berhenti di dua pemicu besar tersebut, keadaan makin di perparah dengan wafatnya Ratu Elizabeth II yang menimbulkan inflasi dan makim memperbesar potensi terjadinya resesi global.

Pasalnya, selama masih dalam suasana berkabung inggris menghentikan semua kegiatan yang berhubungan dengan ekonomi, politik dan sosial, walaupun tidak hanya di hentikan sementara, namun dampaknya sangat besar bagi perekonomian khususnya.

Indonesia lolos dari potensi resesi global

Walaupun dampaknya sangat dirasakan oleh masyarakat indonesia, namun kita masih bisa bernafas lega, pasalnya ekonomi indonesia masih relatif aman dari resiko resesi yang makin parah.

Perekonomian indonesia terus tumbuh dari kuartal I dan II mampu tumbuh di atas 5 % yakni dengan nilai pertumbuhan masing-masing 5,01 % dan 5,4 % dan di perkirakan pada kuartalt III akan mencapai kenaikan yang lebih tinggi dari sebelumnya.

Ibu Mentri keuangan Indonesia Sri Mulyani menuturkan meski ada ancaman Resesi global di tahun 2023 akibat kenaikan sukubunga, Indonesia masih relatif aman.
Posting Komentar

Posting Komentar

silahkan berkomentar dengan sopan dan sesuai dengan topik pembahasan