la5cdBVcJFaCKClaZd870wvmwrwziXBkFqlQB4ZQ
Bookmark

Lengkap ! Cara Menjadi Dropshipper Tanpa Modal Untuk Pemula Sampai Bisa Dapat Untung Jutaan Perbulan

Cara Menjadi Dropshipper Tanpa Modal Untuk Pemula Sampai Bisa Dapat Untung

Bagi yang ingin memulai sebuah bisnis akan tetapi terkendala dengan minimnya modal, Menjadi Dropshipper merupakan solusinya, selain minim modal, dropshipper juga sangat minim resiko rugi, karena memang dari awal di mulai menjalani dropship konsepnya adalah bisnis tanpa modal dan juga tanpa stok barang, sehingga sangat cocok untuk yang tidak punya modal.

Baca juga : 6 Hal yang harus di hindari saat baru mulai membangun usaha

Dropship merupakan bisnis tanpa modal dimana seseorang yang menjalankan (dropshipper) sistem bisnis ini melakukan penjualan Produk tanpa perlu melakukan stok produk dan murni mengandalkan skill pemasaran yang baik, kemudian setiap barang yang dijual, ada pembeli yang tertarik kemudian dibeli, produk baru dipesan terlebih dahulu oleh dropshipper dari penyedia barang jualan (supplier), kemudian proses paking dan pengiriman dilakukan oleh supplier ke pembeli.

Cara menjadi dropshipper handal tanpa modal bagi pemula

Cara menjadi dropshipper handal tanpa modal bagi pemula

Tentunya masih banyak yang bingung sebenarnya peran dropshipper ini apa, kenapa tau-tau bisa dapat untung, padahal yang kerja supplier?. Peran dropshipper tentunya memasarkan produk dari supplier, untuk cara pemasaran produk tentunya di sesuaikan sesuai skill marketing yang dimiliki oleh dropshipper dan yang terpenting dropshipper juga membayar barang ke supplier dan memberikan data pembeli agar pesanan bisa segera di proses oleh supplier.

Baca juga: 10 Kategori Produk Paling Laris Di Marketplace Yang Bisa Kamu Jadikan Ide Jualan

Bagi pemula dan belum pernah mencoba bisnis online dengan konsep jual beli seperti ini tentunya masih sedikit bingung dengan apa yang di jelaskan, untuk itulah kali ini akan kami coba berikan langkah-langkahnya agar bisa lebih mudah di pahami dan di praktekkan dan perlu kamu baca dengan teliti setiap poinnya, karena dalam setiap poin yang di sampaikan akan ada pembahasan penting.

1. Membuat Toko online / Tempat promosi

Membuat Toko online / Tempat promosi

Yang paling awal tentunya adalah menentukan tempat jualan onlinemu, kira-kira dimana nih kita mau jualan, di marketplace (shopee, tokopedia, bukalapak dll.) atau di media sosial (instagram, facebook, tiktok dll.).

Baca : Cara Melakukan Promosi Bisnis Melalui Media Sosial Tanpa Modal Bagi Pemula

Kenapa harus memilih, apakah tidak bisa di semua tempat?, tentunya sangat bisa, asal mampu mengoptimalkan semua, baik marketplace ataupun sosial media, karena biasanya akan kurang maksimal ketika memilih semua, terkecuali jika sudah ada tenaga tambahan, tentunya makin banyak tempat jualan makin bagus, akan tetapi kalau single fighter, lebih baik pilih 1 atau 2 saja lokasi jualan online yang paling potensial.

Lalu dari semua media promosi produk itu mana yang paling potensial dan cocok untuk dropsipper?, jika di tanya yang mana, tentunya semua sangat potensial, namun menurut pendapat pribadi saya sebagai penulis, tokopedia dan shopee yang paling cocok bagi pemula, karena menu-menunya yang paling mudah dan keduanya saya gunakan juga.

2. Pilih produk yang akan kamu pasarkan

Pilih produk yang akan kamu pasarkan

Setelah memilih tempat promosi dan membuat toko, langkah berikutnya adalah memilih produk yang akan kamu pasarkan, dengan kata lain mengisi toko onlinemu.

Agar jualan bisa laku dan ramai pembeli tentunya harus memilih produk yang termasuk dalam kategori terlaris. Untuk mengetahui apa saja kategori produk terlaris untuk ide jualan bisa baca di bawah ini.

Baca juga: Pemasaran Digital : Tips Dan Trik Untuk Meningkatkan Penjualan Produk Di Era Digital

Pemilihan produk jualan tentunya menjadi hal paling crusial, karena nantinya produk ini lah yang akan kamu jual dan pasarkan, karena bagian terpenting, usahakan memilih produk yang paling kamu pahami, agar nantinya tidak kebingungan saat ada yang tanya tentang produk.

3. Menentukan supplier untuk jualanmu

Menentukan supplier untuk jualanmu

Setelah menentukan kategori produk untuk jualanmu langkah berikutnya adalah memilih suppliermu, misalkan saja, produk yang akan kamu jual adalah produk fashion muslim, tentunya kamu harus mencari supplier yang mempunyai produk fashion muslim.

Baca juga: Tips mencari dan memilih supplier yang baik agar jualan makin untung

Supplier sangat berperan penting dalam bisnis dropshipmu, karena nantinya barang dari sinilah yang akan kamu jual untuk mengisi toko onlinemu, jadi mulai dari info gambar, ukuran produk stok produk akan kamu peroleh dari supplier.

Untuk detail pembahasan tentang tips bagaimana cara mencari dan memilih supplier yang baik, akan kami taruh di pembahasan paling akhir, agar pembahasan tidak terlalu bercabang, jadi simak terus pembahasan sampai selesai.

4. Posting produk jualanmu

Posting produk jualanmu

Setelah memilih supplier dan mendapatkan data berupa foto produk, deskripsi produk dan juga stok produk, langkah berikutnya adalah mulai posting produk jualanmu satu persatu. Dalam posting produk tentunya mencakup semua mulai dari pemilihan gambar produk yang paling bagus, pemilihan kata kunci produk (judul), dan deskripsi produk semua harus di buat sejelas dan semaksimal mungkin.

Lalu bagaimana sih caranya menemukan keyword judul produk yang bagus?, untuk mencari judul tentunya kamu harus berusaha menjadi calon pembeli, ketika kamu menjadi pembeli, saat mencari brang, kira-kira apa yang akan kamu ketikan di pencarian, selain cara ini kamu juga bisa memanfaatkan suggest dari pencarian marketplace atau bisa juga mencari produk dari toko lain yang sama denganmu yang masuk kategori terlaris.

ketika sudah menemukan beberapa toko dengan penjualan terbanyak (terlaris) jangan serta-merta mengcopy paste judul yang ada, akan tetapi terapkan konsep ATM (Amati, Tiru Dan Modifikasi), kamu bisa memilih dari 2 produk atau lebih kemudian di kombine atau kamu tambahkan dengan keyword yang kamu punya sendiri.

Baca juga: Tips jualan online laris tanpa perlu perang harga untuk menarik minat pembeli

Yang terpenting dalam sebuah judul adalah, judul itu bisa menjadi gambaran singkat tentang produk, bisa menjelaskan jenis produk, ukuran dan juga bahan produk contoh "Cream Pemutih ATM Glow Ukuran 30 ml Sudah BPOM Dan Aman" dalam judul ini kita sudah bisa mengetahui apa produk yang di jual dengan jelas, yaitu cream malam milik brand (merk) ATM glow, ukuran perkemasan adalah 30 ml dan bahan yang di gunakan sudah teruji BPOM sehingga aman di gunakan.

Contoh di atas adalah minimal dalam membuat sebuah judul, untuk di belakang jika mau di tambahkan kata termurah, terlaris dll. juga tidak masalah, bahkan untuk membuat judul terlihat menarik biasanya juga ada yang menggunakan kata "PROMO!: di awal judul, walaupun tidak ada pengaruhnya dalam pencarian, namun bisa berpengaruh dengan rasio klik produkmu, karena bisa jadi calon pembeli tertarik dengan kata "Promo!" ini.

Baca juga: Cara Mudah Melakukan Promosi Bisnis Kekinian Melalui Media Sosial Tanpa Modal Bagi Pemula

Ketiga komponen gambar, judul dan deskripsi merupakan bagian terpenting dalam sebuah postingan produk. Produkmu tak akan terlihat oleh banyak orang jika judulnya asal-asalan dan tidak sesuai dengan gambar. Sebagai contoh, misalnya saja barang yang kamu jual (foto produkmu) adalah gamis, namun kamu beri judul "rak sepatu murah multifungsi" dan di deskripsi kamu buat makin ngaco dengan mencantumkan deskripsi "knalpot racing" tentunya produkmu tidak akan dilihat orang jika ada yang melihat pun karena tidak sengaja terpencet dan tidak akan dibeli juga.

Dalam membuat deskripsi yang terpenting adalah kenalkan dan berikan gambaran produkmu pada calon pembeli, mulai dari ukuran, varian, warna dan juga bahan dan yang terpenting adalah tunjukan apa saja nih kelebihan dari produkmu yang membuat pembeli harus banget nih beli produkmu dan sayang banget jika tidak di beli.

Walapun seringkali memang Deskripsi yang kamu tulis panjang kali lebar ini tidak akan di baca oleh calon pembeli, karena biasanya kebanyakan hanya melihat judul dan foto produknya sudah cukup, ada juga yang hanya mencari intinya saja dalam sebuah deskripsi produk, dengan alasan apapun deskripsi produk harus tetap kamu buat sebaik mungkin, bahkan jika ada informasi tambahan seperti biaya kirim tambah atau packing tambahan, tuliskan juga dalam deskripsi secara detail.

Ketiga komponen tadi sangat penting, untuk itulah buat semenarik dan sebagus mungkin agar pembeli tertarik, karena tokomu masih baru, usahakan menggunakan long tail keyword (kata kunci / judul yang panjang) karena akan sangat berpengaruh di pencarian produk. Jangan lupa juga untuk selalu mengupdate produk terbaru, agar koleksi jualanmu / postinganmu makin banyak dan lengkap, sehingga pembeli bisa pilih-pilih barang sesuai kebutuhan.

6. Optimasi dan Promosikan produk jualanmu

Optimasi dan Promosikan produk jualanmu

Di penjelasan tadi kan toko yang di buat ini adalah tempat promosi produk, kenapa harus di promosikan lagi?, memang benar, sebenarna toko yang telah di buat tadi tanpa melakukan promosi tambahan pun masih bisa ada pembeli (laku) dengan hanya rutin upload barang terbaru, namun tentunya sangat amat kurang maksimal.

Baca juga: Cara Mudah Menjadi Reseller Barang Mebel Di Mebelid.com

Bagi toko baru, promosi / mengiklankan produk adalah hal yang penting, tujuannya agar orang makin kenal dengan tokomu dan makin banyak trafik, untuk melakukan promosi tentunya ada yang gratisan ada juga yang berbayar.

Untuk promosi toko tanpa modal hanya akan di singgung sedikit disini, dan untuk detailnya bisa di baca di link di atas. Sebagai salah satu marketplace terbesar, shopee memikiki fitur naikan produk yang bisa dimanfaatkan oleh penjual dan bisa untuk 5 produk dalam satu periode (4 jam sekali), fungsinya adalah produk yang di naikan makin banyak muncul di list pencarian.

Selain promosi gratisan tentunya semua marketplace memiliki fitur iklan berbayar yang bisa dimanfaatkan penjual dan biasanya yang muncul di pencarian di baris pertama adalah iklan yang berbayar, baru kemudidn mix produk terlaris dan terbaru.

Optimasi produk tentunya bukan hanya mencakup bagian promosi saja, akan tetapi keseluruhan usahamu dalam merawat tokomu, misalnya saja ada produk yang deskripsi kurang lengkag, maka perlu di edit untuk melengkapinya dll.

7. Tunggu pembeli

Tunggu pembeli

Setelah semua optimasi dilakukan, tentunya langkah berikutnya adalah menunggu pembeli berdatangan, tentunya dengan selalu mengoptimasi tokomu, jangan hanya diawal saja optimasinya.

Posting Komentar

Posting Komentar

silahkan berkomentar dengan sopan dan sesuai dengan topik pembahasan