la5cdBVcJFaCKClaZd870wvmwrwziXBkFqlQB4ZQ
Bookmark

Perbedaan Sifat Rahman dan Rahim Allah

Perbedaan Sifat Rahman dan Rahim Allah

Sebagai orang islam, kita meyakini bahwa Allah memiliki 99 (sembilan puluh sembilan) nama yang sangat indah sekali atau kita sebagai orang islam mengenalnya dengan sebutan asma’ul khusnah (nama-nama yang bagus) dan banyak juga orang-orang islam yang memberikan nama pada putra- putrinya dengan menggunakan asma’ul khusnah tersebut. 

Baca: Jurnal Nilai Pluralisme dalam Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam

Nama- nama dalam asma’ul khusnah tadi salah satunya adalah rahman dan rahim (Ar-Rahman dan Ar-Rahim), dan kali ini yang saya bahas adalah Rahman dan Rahim Allah. tentunya semua orang muslim mengetahui bahwa Allah mempunyai sifat rahman dan rahim dan bahkan setiap saat sering disebut karena sering ditemui dalam Al-qur’an tak terkecuali surat al-faatihah yang menjadi rukun sahnya sholat.

Apa yang membedakan sifat Rahman dan Rahim Allah?

Makna Rahman adalah maha pengasih sedangkan rahim adalah maha penyayang, lalu apakah perbedaannya, bukankah keduanya sama?, Dan Jawabannya ya memang sama, tetapi ada yang sangat berbeda dari keduanya, tahukah kalian apa perbedaan rahman dan rahim Allah?.

Yang berbeda dari sifat rahman dan rahim Allah adalah objek (sasarannya), bingung ya?, iya bagus sekali jika kalian mulai merasa bingung dan penasaran, karena biasanya jika seseorang merasa penasaran justru orang itu akan berusaha mencari tahu sampai bisa menemukan apa sebenarnnya yang membuatnya bingung tersebut dan bisa memecahkannya. 

Baca: 5 Hukum islam dan sumber hukum islam yang perlu di ketahui semua umat islam

Tenang saja kalian tak perlu khawatir, mimin akan berusaha menghilangkan semua kebingungan kalian semua dan  saya akan menerangkan secara berurutan agar lebih mudah dipahami. 

Semoga apa yang saya sampaikan bisa memberikan manfaat bagi kita semua dan bisa menjadi alasan kita untuk lebih mensyukuri atas semua nikmat yang Allah Subhanahuwa ta’ala berikan pada kita. Oke lah... saya akan mulai menjelaskannnya dimulai dari Rahman (Ar- rahman) yang berarti maha pengasih.

Penjelasan sifat rahman (Ar-rahman) Allah

Sifat kasih (Rahman) Allah untuk segenap mahluknya yang ada dibumi ini berlaku untuk siapa saja, apa saja, dimana saja untuk yang ada dilangit ataupun di bumi, bahkan Allah memberikah kasihnya kepada orang-orang non muslim, untuk itulah sering kita jumpai bahwa orang-orang yang beragama non muslim juga diberikan rizki yang melimpah itu adalah sebagian kecil perwujudan dari sifat Rahman Allah yang tak terbantahkan. 

Sifat Rahman Allah bisa dirasakan setiap saat

Sifat Rahman Allah bisa kita rasakan setiap saat setiap waktu disetiap tarikan dan hembusan nafas, kita bisa dengan bebas menghela nafas setiap saat tanpa harus mengeluarkan biaya itu adalah contoh kecil dari kasih Allah yang sudah sepatutnya untuk selalu kita syukuri dan semua nikmat yang ada dan kita nikmati adalah wujud kasih Allah termasuk nikmat diberikan kehidupan, nikmat untuk bisa bernafas, nikmat untuk bisa tinggal dibumi dan semua nikmat berupa fasilitas yang diberikan kepada kita entah berupa air, udara, api, tanah, hewan, dan tumbuhan semuanya itu adalah perwujudan dari sifat Rahman Allah.

Baca: Keajaiban Al Quran sebagai sumber ilmu pengatahuan yang sudah terbukti secara ilmiah

Rahman Allah yang menyeluruh tanpa pandang bulu, tak perduli muslim atau non muslim, lelaki atau perempuan, anak kecil atau orang tua, kaya atau miskin, sholeh atau kafir, semua bisa merasakan Rahman Allah secara gratis tanpa harus membayar sepeserpun, namun justru kita sebagai orang muslim malah banyak dari kita yang melupakan dan lalai dengan itu semua dan tak pernah mensyukuri atas semua nikmat dan kasih yang Allah berikan pada kita.

Coba lihat dan renungkan sejenak, sekarang ini banyak orang-orang yang mengeluarkan uang berjuta-juta hanya untuk menikmati oksigen agar bisa bertahan hidup, dan dirumah sakit harga oksigen atau udara yang diperuntukan untuk orang yang sakit sangat mahal,bahkan hanya dalam seminggu saja berjuta-juta uang bisa habis, namun kita bisa mendapatkannya secara gratis dari Allah, coba bayangkan berapa uang yang arus kita keluarkan jika Allah menarik fasilitas yang diberikan pada kita?.

Alasan kenapa orang kafir juga di berikan Rizki oleh Allah

Saya sering mendapatkan petanyaan “kenapa justru orang-orang kafir,orang-orang non muslim yang suka mabuk-mabukan, suka berfoya-foya, suka berjudi dan berzina, namun biasanya justru mereka diberi kekayaan yang sangat melimpah oleh Allah?” dan saya rasa tanpa harus memberikan contoh kalian bisa tahu orang yang saya maksud dan bisa menerka-nerkanya sendiri siapa saja orang itu, karena sebenarnya disekitar kita ada banyak orang-orang seperti itu.  

Sebenarnya artikel di ini cukup menjawab, bahwa itu merupakan Rahman Allah (kasih Allah yang menyeluruh pada semua mahluk) namun saya kira jawaban itu masih kurang memuaskan jadi saya akan memeberikan sedikit jawaban lagi agar kita bisa sama-sama merenunginya. 

Jika kita sudah ber ihtiyar dan berusaha sekuat tenaga kita namun rizki kita masih tetap tetap sempit, sebenarnya.. itu bukan murka Allah, tetapi mungkin itu adalah cara Allah berbicara pada kita untuk menyampaikan “jka kau kuberi kekayaan yang berlimpah, kau akan melupakanku, kau akan lupa sholat kau akan menjadi sombong dll” karena Allah tahu siapa kita dan Allah tahu kapan kita siap untuk diberikan ujian berupa harta, jika Allh masih menyempitkan rizki kita berarti Allah lebih tahu bahwa batas kekuatan kita untuk melewati ujian baru sampai ujian berupa kesempitan rizki, dan jika kita bisa melewatinya dalam keadaan iman dan Islam maka Allah menjanjikan imbalan syurga untuk kita semua. untuk itulah kita harus senantiasa berbenah diri agar kita bisa melewati semua ujian dan cobaan yang Allah berikan pada kita, karena semua cobaan dan ujian yang Allah berikan adalah sebagai wujud kecintaan Allah pada para hambanya dan imbalan bagi hambanya yang selalu sabar dan selalu tabah dalam menghadapi ujian dan tak pernah lalai dan tetap berada dijalan yang diridhoinya adalah syurga, tempat dengan kenikmatan tanpa batas...

Rahim (Ar-Rahim) yang berarti maha penyayang.

Objek atau sasaran dari sifat Rahim Allah adalah khusus diberikan bagi semua hambanya (umat islam) yang beriman, taat dan tak pernah menyekutukannya. Dan perlu diperhatikan bahwa rahim Allah hanya diberikan pada orang muslim yang beriman.

Sebagai contoh kita bisa menjumpai banyak sekali dikalangan non muslim yang memiliki keimanan yang sangat kuat dan selalu menebar kebaikan untuk mendapatkan Rahim Allah agar bisa selamat dari siksa, namun menurut mimin itu semua akan sia-sia, seberapa besarpun keimanan jika tidak disertai dengan ke islaman, karena islam di ibaratkan sebagai sebuah kunci.

Zaman dahulu ketika belum datang utusan Allah, yaitu pada masa zaman fatroh, keimanan bisa untuk menyelamatkan dari siksa api neraka, karena memang belum ada nabi sebagai penyampai wahyu.

Hakikat nikmat menjadi islam

Sungguh besar nikmat petunjuk islam / hidayatul islam dan pedoman hidup / manhajul hayyah, nikmat yang bisa mengantarkan orang-orang yang beriman untuk selalu mejalani hidupnya di jalan yang penuh kejelasan dan terang benderang. Nikmat untuk bisa mengetahui dan membedakan yang hak dan yang batil ataupun antara yang halal dan haram.

Baca: Pengertian Munafik, Ciri Munafik Dan Bahaya Sifat Munafik

Subhanallah... lalu nikmat tuhanmu yang manakah yang akan kau dustakan? Sungguh besar dan luas kasih sayang Allah pada seluruh mahluknnya, namun masih banyak dari kita yang menyangkal dan mengingkarinya, bahkan sering kali dari kita memaksakan kehendak kita pada Allah, dan banyak dari kita yang berdo’a dengan memaksa dan mengecam Allah, untuk itulah mulai dari sekarang kita harus bisa menyadari siapa diri kita, betapa kecilnya kita, betapa tak berdayanya kita dan betapa banyak dosa kita yang kian lama kian meggunung. Semoga kita menjadi golongan orang-orang yang mendapatkan rahman dan rahim Allah.

Posting Komentar

Posting Komentar

silahkan berkomentar dengan sopan dan sesuai dengan topik pembahasan