la5cdBVcJFaCKClaZd870wvmwrwziXBkFqlQB4ZQ
Bookmark

5 Rahasia Keutamaan Ibadah Puasa Ramadhan Dalam Kitab Al - Ibadah Fil Islam

        Dr. Yusuf Qardhawi dalam kitabnya Al- Ibadah fil Islam mengungkapkan bahwa ada 5 Rahasia Puasa yang memiliki dampak yang sangat besar bagi kehidupan kita, yang dampaknya bukan hanya ke rohani saja akan tetapi juga ke aspek jasmani seseorang.

Baca juga : 7 Orang yang boleh meninggalkan puasa

5 Rahasia Puasa

5 Rahasia Keutamaan Ibadah Puasa Ramadhan Dalam Kitab Al - Ibadah Fil Islam

1. Ibadah puasa Bisa menguatkan Jiwa

        Di era yang modern dan serba canggih ini tentunya selain makin mempermudah dalam mencari dan memperoleh sebuah informasi, tentunya juga banyak sisi negetif yang di bawa oleh kecanggihan ini sendiri, seperti berita hoax dan berbagai konten yang kurang layak lainnya, tak ayal akan memberikan dampak pada emosi manusia dan mejadikan manusia di dominasi oleh hawa Nafsunya.

Baca juga : Awal mula waktu diwajibkannya ibadah puasa

Waktu doa buka puasa yang benar

        Dalam Agama islam sudah snagat jelas menerangkan tentang perintah untuk memerangi hawa nafsu dalam artian berusaha untuk bisa mengendalikannya, jangan justru kita sebagai manusia malah yang di kendalikan oleh hawa nafsu yang bersifat ke duaniawian.

"Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai Tuhannya dan Allah membiarkannya sesat berdasarkan Ilmu-Nya" (QS. 45 : 23) .


        Dengan berpuasa manuasia akan bisa terbantu dalam mengendalikan hawa nafsunya, karena puasa bisa menjadi sarana latihan dalam mengendalikan hawa nafsu, sehingga jiwa pun akan terbentuk makin kuat dan tidak mudah goyah. 

2. Mendidik kemauan

        Puasa merupakan salah satu sarana yang bisa di gunakan untuk mendidik seseorang untuk memiliki kemauan yang sungguh-sungguh dalam hal kebaikan, layaknya ibadah puasa yang memiliki banyak rintangan dan halangan yang harus di hadapi, namun keinginan untuk tetap malaksanakan puasa tetap masih di pertahankan, walaupun sebenarnya banyak sekali peluang untuk bisa membatalkannya, namun tetap tidak dilakukan., tentunya semua itu tak akan bisa terjadi jika tidak memiliki semangat juang dan kemauan yang besar.

3. Menyehatkan Badan

        Disampin menyehatkan rohani puasa juga sangat memberi dampak positif bagi kesehatan jasmani, tentunya hal ini juga sudah di buktikan oleh para ahli kesehatan dunia, sehingga tidak ada keraguan lagi. dalam ajaran isalam kita juga di ajarkan untuk membagi isi perut kita menjadi 3 bagian, yaitu sepertiganya untuk makanan, sepertiganya untuk air (minuman) dan sepertiganya untuk udara, agar tubuh terhindar dari berbagai penyakit dan tetap sehat.

4.  Mengenal Nilai Kenikmatan

        Jika mencoba menghitung berapa banyak kenikmatan yang di berikan Allah pada manusia, tentunya tak akan ada habis-habisnya, akan tetapi manusia sering lupa dengan semua nikmat yang Allah berikan dan tak pernah mensyukurinya, minta satu di berikan, kemudian menginginkan dua, di berikan menginginkan 3 masih ingin lebih, begitulah manusia, selalu merasa kurang dan tidak mau bersyukur atas apa yang telah Alah berikan.

        Lewat berpuasa manusia di arahkan oleh Allah untuk merenungi secara langsung betapa besar nikmat yang Allah berikan kepada manusia, baru beberapa jam tidak makan dan minum rasanya sudah sangat menderita, marasa lapar dan haus, sehingga saat berbuka bisa merasakan nikmatnya bisa makan dan minum untuk melepas dahaga.

Allah berfirman yang artinya :

" Dan (ingatlah juga) , tatkala Tuhanmu memaklumkan : "sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat Ku), Maka sesungguhnya Azab-Ku sangat pedih. " (QS. 14 : 7)".

5. Bisa mengingat dan merasakan penderitaan orang lain

        Rasa lapar dan haus yang kita rasakan tentunya menjadi pengingat bagi kita, tentang bagaimana penderitaan saudara kita di luar sana yang merasa kelaparan dan kehausan, bagi kita yang berpuasa tentunya hanya menahan lapar dalam hitungan jam, namun di luaran sana banyak yang bahkan berhar-hari tidak bisa menemukan sesuatu yang layak untuk bisa di makan tanpa tahu kapan penderitaannya akan berakhir.

        Dari sini, semestinya puasa akan menumbuhkan dan makin mamantapkan solidaritas antar sesama manusia, sehingga pada akhir puasa sebagai wujud rasa syukur dan rasa solidaritas kita di wajibkan untuk menunaikan zakat, yang tujuannya adalah untuk meringankan beban, memberihkan jiwa dan bisa menghilangkan rasa kikir.

Posting Komentar

Posting Komentar

silahkan berkomentar dengan sopan dan sesuai dengan topik pembahasan