Bagi umat muslim, khususnya bagi warga NU, tentulah sangat tak asing lagi dengan acara tahlilan, utnuk itulah pembahasan yang kali ini akan di bahas adalah tentang mengkaji nilai pancasila pada acara tahlilan, mungkin saat mendengar tema ini ada yang merasa bingung dan bertanya-tanya, hubungannya apa pancasila dengan acara tahlihan?.
mungkin dari kita sudah ada yang tahu dari buku-buku pelajaran ataupun yang lainnya, bahwa pada zaman dahulu sebelum mempersiapkan kemerdekaan indonesia, para ulama dan para tokoh pemimpin berdebat mengenai bentuk negara indonesia tercinta ini, mau di bawa ke arah mana sebenarnya indonesia ini, perdebatan terjadi antara golongan islam yang ingin membawa dan menjadikan negara indonesia sebagao negara islam dan golongan lain yang menginginkan indonesia menjadi negara yang sekuler.
Nilai pancasila dalam tahlilan warga
sebelumnya, Muhammad Yamin telah menyampaikan pidato dan merumuskan hal yang akan menjadi titik awal lahirnya Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara Indonesia, yaitu ideologi Kebangsaan, ideologi kemanusiaan, ideologi ketuhanan, ideologi kerakyatan, dan ideologi kesejahteraan.pada tanggal 1 Juni 1945, Ir. Soekarno mencetuskan dasar-dasar kebangsaan, internasionalisme, kesejahteraan, ketuhanaan, dan mufakat sebagai dasar negara, dan Bung Karno menyebut dasar-dasar tersebut sebagai Pancasila, yang berasal dari kata panca yang memiliki arti lima dan sila yang memiliki arti dasar atau azas dan menjadi final ideologi serta falsafah bangsa sampai detik ini.
Sebelum mempersiapkan kemerdekaan RI, para ulama dan para pemimpin di negeri ini berdebat mengenai bentuk Negara Indonesia ini, perdebatan tersebut terjadi antara golongan Islam yang ingin Indonesia menjadi negara Islam dan golongan yang ingin Indonesia menjadi negara Sekuler. Setelah sebelumnya, Muhammad Yamin menyampaikan pidato dan merumuskan hal yang menjadi awal sejarah lahirnya Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara Indonesia, yaitu ideologi Kebangsaan, ideologi kemanusiaan, ideologi ketuhanan, ideologi kerakyatan, dan ideologi kesejahteraan. Adapun pada tanggal 1 Juni 1945, Soekarno mencetuskan dasar-dasar kebangsaan, internasionalisme, kesejahteraan, ketuhanaan, dan mufakat sebagai dasar negara. Bung Karno memberikan nama dasar-dasar tersebut Pancasila, dari kata panca yang berarti lima dan sila yang berarti dasar atau azas dan menjadi final ideologi serta falsafah bangsa sampai hari ini.
Namun siapa yang mengira? bawha Implementasi ataupun pengamalan nilai-nilai pancasila bisa di lakukan, dilihat dan dialami secara langsung di dalam kehidupan sehari hari, dimana pancasila bisa di lakukan, dilihat dan dialami secara langsung ketika masyarakat berkumpul dan melaksanakan tahlilan yang biasanya di adakan saat ada acara perayaan ,Selamatan pasca kematian, Kenduri arwah, Bancakan, dan lain sebagainya.
Dalam acara Tahlilan tidak ada sama sekali kegiatan yang bertentangan dengan akidah ataupun syari'at agama Islam, karena pada hakikatnya, acara tahlilan sendiri merupakan kegiatan dzikir menyebut asma Allah, membaca ayat-ayat suci Al-Qur'an dan bermunajat kepada Allah swt yang dilakukan bersama-sama (berjama’ah).
Di dalam tahlil berisi kalimat yang merupakan kaliamat thayyibah seperti kalimat tasbih, tahmid, takbir, istighfar, shalawat dan do’a permohonan ampunan dan pembacaan ayat suci Al Qur’an, dan hakikatnya semua yang ada pada acara tahlil merupakan semua amaliah yang sangat baik.
bila dikaji lebih mendalam pengamalan nilai-nilai panca sila tentulah akan sangat cocok dengan tahlil
panca sila dan pengamalannya adalam acara tahlil
Posting Komentar