8 Tips berkendara aman dan nyanman di jalan raya
Dalam
berkendara yang menjadi sangat penting adalah keselamatan bagi pengendara,
bukan seberapa cepat kita sampai dilokasi, karena semakin kita memacu kendaraan
kita dengan kecepatan kita lebih tinggi akan semakin tinggi juga resiko
kecelalaan yang kita tanggung. Walaupun banyak juga yang menganggap “kecelakaan
merupakan takdir dari sang maha kuasa, kalau sang maha kuasa menakdirkan kita
untuk kecelakaan ya bagaimana lagi, toh nyawa juga hanya titipan, kalau mati ya
mati aja”.
Anggapan itu memang benar, tapi menyepelekan keselamatan itukah
yang salah, walaupun nyawa memang hanya titipan, tetapi kita juga harus menjaga
titipan itu kita harus memanfaatkan apa yang telah dititipkan Allah kepada kita
jangan malah membahayakan nyawa kita sendiri dengan cara ugal-uglan dijalan
ataupun yang lainnya.
Tips berkendara di jalan raya
Kali
ini saya akan membagikan tips-tips berkendara yang aman dan tentunya nyaman,
aman bukan dari kecelakaan saja tapi dari hal-hal lain seprti pak polisi dll. Dan
tips-tips ini saya ambil dari pengalaman saya sendiri ketika berkendara dijalan.
1. Berdo'a dulu sebelum mulai berkendara
Pertama-tama
tentulah jangan lupa berdo’a dulu sebelum berkendara, atau minimal membaca
basmalah jika berdo’a dianggap terlalu lama, atau berdo'a sesuai dengan kepercayaan masing-masing, dalam berdo'a pun tak mesti harus dengan bahasa arab namun bisa dengan bahsa sehari-hari yang biasanya di pakai.
2. Melengkapi perlengkapan dalam berkendara
kelengkapan dalam berkendara tentunya elengkapi semua mulai dari helm, sampai kelengkapan surat-surat yang harus kita bawa, seperti STNK,SIM, BPKB
tidak usah dibawa, tapi jika bpkpnya nganggur dirumah dibawa saja tidak
apa-apa, dan segera menuju tempat penjaminan Bpkb terdekat.
memakai helem dan mebbaa helm tentunya beda, jika hanya membawa tentunya bisa saja hanya di tenteng, namun tidak di kenakan di kepala, ingat memakai helm bukan hanya membawa helm.
3. Jangan ugal-ugalan di jalan
Jangan
ugal-ugalan dijalan karena selain membahayakan nyawa kita sendiri juga
membahayakan pengendara lain, dan ingat bahwa keluarga kita menunggu dirumah,
bagaimana jika hanya nama dan jasad kita saja yang bisa pulang kerumah, tentunya selain menyusahkan orang di jalan raya jga bisa menyusahkan keluarga dirumah juga.
kecelakaan memang bisa terjadi pada siapa saja tanpa perduli orang ugal-ugalan ataupun tidak, namun paling tidak dengan berkendara hati-hati dan menaati tata tertib dijalan, akan lebih meminimalisir kecelakaan yang terjadi di jalan.
4. Maksimalkan fungsi lampu sent dan juga kaca spion
lamppu sent dan juga kaca spion yang ada di sepeda motor bukan hanya variasi saja, namun bisa di gunakan secara lebih maksimal untuk memberi tanda dan juga melihat belakang kendaraan kita.
Jika
ingin menyalip kendaraan lain, ataupun ingin belok, hidupkan lampu sent agar
pengguna jalan yang dibelakang kita bisa tau mau dipacu kemana kendaraan kita. Dan
jangan lupa juga untuk menengok kekanan,kiri dan depan, belakang juga,karena
kendaraan bisa datang dari mana saja, mungkin suatu saat nanti kita juga perlu
melihat keatas ataupun kebawah juga.
Sebagai catatan yang saya maksud
menengok kebelakang itu bukan menengok masa lalu ya, ntar malah galau lagi
kalau dijalan tba-tiba menengok masa lalu, apa lagi jika masa masa lalunya
terlalu menyakitkan itu juga sangat berbahaya sekali, saat berkendara ataupun
tidak.
5. Jangan mengobrol saat berkendara
Jangan
mengobrol dengan pengendara lain ketika sedang berkendara, karena itu sangat
berbahaya sekali, dan kebanyakan itu sering dilakukan oleh orang-orang yang
berkendara dijalan.
Bahkan saya sering melihatnya sendiri, dan saya pernah
merasa jengkel sekali dengan ulah pengendara seperti itu, lalu saya dekati dari
belakang, dan saya klakson sampai berulang-ulang, namun mereka tetep cuek saja, dan itu membuat saya
tambah jengkel lgi akhirnya saya mendekti mereka dari samping kanan, dan saya
geber-geber motor saya di samping mereka.
Dan yang lebih memprihatinkan lagi,
dua pengendara itu adalah anak sekolah, karena masih memakai seragam pramuka
waktu itu. Jangan
ditiru perbuatan saya ini. Karena ini juga berbahaya.
6. Patuhi tata tertib dalam berlalu lintas di jalan
Taatilah
tatatertib berlalu lintas. Jangan menerobos rambu-rambu lalu lintas, karena itu
juga untuk keselamatan kita sendiri. Tidak apalah menunggu barang satu atau dua menit paling lama, asalkan kita
selamat, rambu-rambu lalu lintas, saat dilampu merah paling juga hanya Sembilan
puluh detik paling lama, tidak sampai dua menit, apa salahnya kita menunggu
sejenak.
7. Jangan terlalu memaksakan diri saat berkendara
saat berkendara usahakan untuk membuat
badan kita nyaman, jika dirasa tubuh kita pegal, atau terlalu capek atau bahkan
mengantuk, lebih baik kita mencari tempat istirahat untuk beristirahat sejenak
atau untuk sekedar bisa menselonjorkan kaki kita.
Jangan dipaksakan untuk
berkendara lagi karena itu sangat berbahaya, dan itu berlaku juga ketika sedang
berboncengan, itu berlaku untuk yang didepan ataupun yang dibonceng. Karena jika
yang dibonceng mengantuk atau lain sebagainya, bisa saja terjadi hal-hal yang
tidak diinginkan, entah terjatuh ataupun yang lain.
8. Jaga hati dan emosi saat di jalan
Jaga
hati kita, agar tidak mudah terpancing emosi ketika dijalan, karena biasanya
kebanyakan pengguna jalan ingin cepat sampai ditujuan namun jika dijalan sedang
mengalami kemacetan, itu pasti membuat pengendara mudah emosi dengan hal-hal
yang sepele. Untuk itulah kita harus bisa mengontrol emosi kita.