CONTOH RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN FIQIH MTS DAN MA
RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN
Disusun guna memenuhi
tugas
Mata
kuliah Materi dan pembelajaran Fiqih MTs dan MA
Dosen
pengampu : Dr. H. Fauzan M. Ag
Disusun oleh :
1.
Zulkifli Darwis (1410120058)
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
JURUSAN TARBIYAH
2016
RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN
A. STANDAR KOPETENSI
1. Memahami hukum Islam tentang Mu’amalah 3.
B. Kompetensi Dasar
2.2 Membiasakan bekerja sama dalam perekonomian Islam.
3.2 Menelaah aturan Islam tentang perekonomian Islam.
4.2 Mempraktikkan cara jual beli.
C. INDIKATOR
Siswa mampu:
1. Menjelaskan pengertian tentang cara jual beli.
2. Menyebutkan syarat dan rukun jual beli.
3. Menjelaskan jual beli yang dilarang.
4. Menjelaskan hikmah jual beli.
5. Mempraktekkan cara jual beli yang benar.
D. Materi Pembelajaran
Pengertian dan Dasar hukum Jual Beli
Jual beli adalah suatu transaksi tukar menukar barang atau harta yang
mengakibatkan pemindahan hak milik sesuai dengan syarat dan rukun tertentu.
Dasar hukum jual beli bersumber dari Al-Qur’an dan Al-Hadis:
Firman Allah SWT:
”Dan Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba” (QS.
Al-Baqarah: 275)
1. Syarat dan rukun jual beli
a. Rukun jual beli
1) Ada penjual.
2) Ada pembeli.
3) Ada barang atau harta yang diperjualbelikan.
4) Ada uang atau alat bayar yang digunakan sebagai penukar
barang.
5) Ada lafadz ijab qabul, yaitu
sebagai bukti akan adanya kerelaan dari kedua belah pihak.
b. Syarat barang yang diperjualbelikan
1) Barang itu suci, artinya bukan barang najis.
2) Barang itu bermanfaat.
3) Barang itu milik sendiri atau milik
orang lain yang telah mewakilkan untuk menjualnya.
4) Barang itu dapat diserahterimakan kepemilikannya.
5) Barang itu dapat diketahui jenis, ukuran, sifat dan
kadarnya.
c. Syarat Penjual dan Pembeli
1) Berakal sehat, orang yang tidak
sehat pikirannya atau idiot (bodoh), maka akad jual belinya tidak sah.
2) Atas kemauan sendiri, artinya jual beli yang tidak ada
unsur paksaan.
3) Sudah dewasa, artinya akad jual
beli yang dilakukan oleh anak-anak jual belinya tidak sah, kecuali pada hal-hal
yang sifatnya sederhana atau sudah menjadi kebiasaan. Seperti jual beli es,
permen, dan lain-lain.
4) Keadaan penjual dan pembeli itu
bukan orang pemboros terhadap harta, karena keadaan mereka yang demikian itu
hartanya pada dasarnya berada pada tanggung jawab walinya.
2. Jual Beli yang Terlarang
a. Jual beli yang sah tapi terlarang, antara lain:
1) Jual beli yang harganya
diatas/dibawah harga pasar dengan cara menghadang penjual sebelum tiba di
pasar.
2) Membeli barang yang sudah dibeli atau dalam proses tawaran
orang lain.
3) Jual beli barang untuk ditimbun
supaya dapat dijual dengan harga mahal di kemudian hari, padahal masyarakat
membutuhkannya saat ini.
4) Jual beli untuk maksiat.
5) Jual beli dengan cara menipu.
6) Jual beli yang mengandung riba.
b. Jual beli terlarang dan tidak sah, yaitu:
1) Jual beli sperma binatang.
2) Menjual anak ternak yang masih dalam kandungan induknya.
3) Menjual belikan barang yang baru
dibeli sebelum diserahterimakan kepada pembelinya.
4) Menjual buah-buahan yang belum nyata buahnya.
3. Hikmah jual beli
a. Membentuk kepribadian muslim yang
terhindar dari kepemilikan harta secara batil.
b. Membentuk kepribadian muslim yang
terhindar dari kepemilikan harta secara riba.
c. Mendorong untuk saling menolong
sesama manusia, sehingga mempunyai nilai sosial kemasyarakatan.
d. Melaksanakan hukum yang dihalalkan Allah dan menjauhi yang
diharamkan.
e. Mendidik pihak penjual dan pembeli
agar memiliki sifat-sifat tenggang rasa, saling menghormati, lapang dada, dan
tidak tergesa-gesa.
E. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Penugasan
4. Diskusi
5. Pengamatan
F. Media Pembelajaran
1. Papan tulis
2. Spidol
G. Sumber Belajar
1. Buku Paket PAI kelas X
2. Al-Qur’an dan terjemahannya
3. Buku-buku yang
relevan dengan materi yang diajarkan
4. LKS Fiqih
H. Kegiatan pembelajaran
No.
|
Kegiatan
|
Waktu
|
1.
|
Pendahuluan
1. Memberi salam pembuka.
2. Ketua kelas memimpin doa bersama sebelum pelajaran
dimulai.
3. Guru menanyakan kabar dan mengisi lembar kehadiran siswa.
4. Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi
tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
|
10 menit
|
2.
|
Kegiatan Inti
a. Mengamati
· Guru menampilkan tentang jual beli.
· Siswa menyaksikan gambar jual beli dan
mengomentarinya
b. Menanya
· Melalui gambar, guru menayakan mengenai jual
beli.
· Guru menunjuk kepada salah satu peserta didik
untuk menjelaskan mengenai jual beli.
c. Mengeksperimen/Mengexplorasi
· Siswa mencari contoh jual beli yang baik.
· Siswa mencari hikmah dari jual beli yang baik.
d. Asosiasi
· Siswadapatmembedakan jual beli yang baik dan buruk.
e. Komunikasi.
· Guru
menyimpulkanmateripembelajaran.
· Guru memebrikan
penjelasan tambahan kembali dan penguatan yang dikemukakan peserta didik
tentang isi gambar tersebut.
|
60 menit
|
3.
|
Penutup
1. Guru memberi penguatan, sekaligus mengajak para siswauntuk
menyimpulkan materi.
2. Guru mengingatkan dan
menyampaikanrencanapembelajaranpadapertemuanberikutnya.
3. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mengerjakan soal-soal latihan
dan membuat makalah tentang jual beli modern (swalayan dan on line).
4. Guru menutuppelajarandenganmembacasalamdanmembacahamdalah
|
10 menit
|
J. Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian Kompetensi
|
Teknik Penilaian
|
Bentuk Penilaian
|
Contoh Instrumen
|
Ø Mempraktekkan cara jual beli.
|
Testulis
|
Isian
|
Ø Praktekkancarajualbeli?
|
Ø Menarik hikmah dari pensyari’atan jual beli.
|
Testulis
|
Jawab Singkat
|
Ø Sebutkan hikmah dari pensyari’atan jual beli?
|
Teknik :
Non tes
Bentuk :
Pengamatan
No.
|
nama
|
Aspek yang
dinilai
|
KET
|
|||
1
|
2
|
3
|
4
|
|||
1.
|
||||||
2.
|
||||||
Dst.
|
Aspek yang
dinilai dan skornya:
1. Perhatian
2. Keaktifan
3. Tanggung jawab
4. kedisiplinan